Mengapa Anda perlu membeli perahu aluminium? (Bagian I)

2023-02-27

Bahan lambung menentukan karakter perahu. Namun saat pertama kali membeli kapal, banyak orang yang kurang memperhatikan pemilihan material lambung kapal. Munculnya kapal fiberglass (FRP atau fiberglass) pada 1960-an merevolusi industri dan menjadikannya norma. Tapi GRPS tidak sendirian di pasar, dan ada baiknya melihat alternatif lain sebelum memutuskan akan menjadi kapal pertama atau selanjutnya.
Beberapa kelebihan dan kekurangan FRP harus diketahui dengan baik. Pada artikel kali ini, kami akan memperkenalkan material alternatif lain yang menarik, alumunium magnesium alloy. Seperti yang akan Anda lihat, perahu aluminium memiliki karakteristiknya sendiri dan dapat menjadi alternatif yang bagus untuk GRPS. Jadi mari kita lihat masing-masing karakteristik kapal aluminium yang harus diperhatikan sebelum memutuskan apakah itu tepat untuk Anda.


Berat
Lambung aluminium dikenal ringan, dengan kepadatan 2,8 untuk aluminium dan 7,8 untuk baja. Secara khusus, mereka jauh lebih ringan dari baja, tetapi juga lebih ringan dari GRPS. Lambung yang lebih ringan memberikan kinerja (kecepatan kapal) yang lebih baik, terutama di angin sepoi-sepoi. Kecepatan bukan hanya untuk pembalap. Kapal layar ringan juga berarti Anda tidak perlu menggunakan mesin karena Anda dapat melakukannya di bawah layar bahkan saat angin sepoi-sepoi. Seringkali, lambung kapal yang ringan juga dapat dirancang untuk draft dangkal, sehingga meningkatkan aksesibilitas ke sungai dan teluk yang dangkal. Terakhir, lambung yang ringan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dari kapal aluminium.

Kekuatan



Kekuatan aluminium mungkin merupakan aspek yang paling menarik dari kapal aluminium. Sederhananya, lambung kapal aluminium jauh lebih kecil kemungkinannya memiliki lubang daripada lambung kapal fiberglass. Inilah salah satu alasan mengapa aluminium biasa digunakan pada pesawat besar, yang membutuhkan material paling kuat. Saat Anda berlayar di antara gunung es, keamanan lambung aluminium memiliki lebih banyak keuntungan. Rupanya, ini tidak hanya berlaku untuk gunung es, tetapi untuk apa pun yang dapat atau dapat menimpa Anda, mulai dari bebatuan bawah air hingga kayu apung atau kontainer pengiriman. Kita sering mendengar cerita tentang perahu alumunium yang terperangkap di bebatuan selama berhari-hari, namun tahan goncangan dan tenggelam namun tidak pecah. Perahu-perahu ini dapat diperbaiki dengan relatif mudah. Sayangnya, cerita serupa tentang perahu fiberglass yang terdampar di bebatuan tidak pernah berakhir bahagia.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy